Selama masa kehamilan seringkali ibu hamil mengalami keluhan
berupa masaha yang berhubungan dengan fisik. Salah satu yang umum dirasakan
oleh ibu hamil pada trimester kedua sampai menjelang persalinan yaitu berat badan
yang semakin membesar sehingga menyulitkan ibu hamil untuk terlalu lama bertahan
pada posisi duduk atau berdiri, selain itu ibu hamil juga sering mengalami
pegal-pegal.
Banyak cara yang bisa menjadi solusi untuk menghindari masalah
yang umu terjad selama masa kehamilan yang salah satunya yaitu pegal-pegal yaitu
dengan melakukan pola hidup sehat selama masa kehamilan. Walaupunpun demikian
beberapa ibu yang sedang hamil sering juga melakukan pijat refleksi untuk
menghindari pegal-pegal selama kehamilannya.
Namun yang menjadi pertanyaannya bolehkah ibu yang sedang hamil
pijat refleksi? Disaat hamil beberapa kebiasaan yang umum dilakukan ibu hamil
menjadi suatu hal yang dipertanyakan. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi sebaian
ibu hamil termasuk ketika ibu hamil akan melakukan pijat refleksi,
dikhawatirkan akan berpengaruhkah pada kondisi kesehatan bayi.
Menurut pandangan medis pemijatan atau pijat refleksi dapat
dilakukan selama masa kehamilan pada bagian tubuh tertentu misalnya pada tangan
dan kaki yang seringkali terjadi kram. Sedangkan bagian yang dilarang untuk
dipijat pada ibu hamil yaitu melakukan pemijatan di daerah rahim karena akan
membahayakan janin dalam kandungannya.
Selain itu disaat ibu hamil memasuki kontraksi pemijatan pada
area rahim akan beresiko terjadinya cacat pada bayi yang akan dilahirkannya.
Pijat refleksi pada ibu hamil memang diijinkan namun diharapkan dilakukan oleh ahli khusus untuk ibu hamil.
Pijat refleksi tidak akan menimbulkan resiko selama tidak memijat pada rahimjuga
pinggang, pinggul atau perut.
Bagi anda yang akan melakukan pijat refleksi saat anda masih
hamil disarankan untuk melakukannya pada spa khusus ibu hamil sehingga akan dibantu
oleh tenaga ahli. Selain itu usia ibu hamil yang aman untuk melakukan pijat
refleksi yaitu pada usia kehamilan 3 sampai 7 bulan dan dilakukan satu kali
dalam satu minggu.
Pijat refleksi dengan benar oleh orang ahli dapat menjadi solusi
bagi ibu hamil dari berbagai macam keluhan yang terjadi. Berbagai manfaat yang
dapat bisa anda dapatkan saat melakukan pijat refleksi sewaktu anda hamil yaitu
:
1. Meringankan rasa mual atau muntah
Selama trimester awal kehamilan seringkali ibu hamil
merasakan mual dan muntah namun anda tidak perlu khawatir karena kondisi
tersebut dapat dikurangi dengan terapi pijat refleksiologi. Pijat terapi khusus
ibu hamil ini dapat menjaga keseimbangan juga mencegah terjadinya morning
sickness.
2. Mengoptimalkan kesehatan ibu hamil
Pada masa trimester kedua kehamilan seringkali ibu mengalami
keluhan pada kehamilannya. Dengan melakukan terapi refleksiologi maka hal ini dapat
membantu ibu hamil dalam mengatur fungsi kelenjar tiroid serta melancarkan
sirkulasi darah, mengatur metabolisme tubuh ibu hamil juga memperkuat imunitas,
memelihara kesimbangan semua fungsi tubuh serta memelihara keseimbangan fungsi dan
kerja pankreas.
3. Persiapkan proses persalinan
Semakin tua usia kehamilan maka akan semakin menimbulkan
keluhan kehamilan. Pijat refleksiologi yang ibu lakukan dapat dikhususkan untuk
ibu yang mengandung janin dalam posisi sungsang namun hal ini harus dilakukan dengan
izin dokter. Pijat refleksiologi dapat membantu memperlancar aliran nutrisi dan
oksigen dari ibu yang menuju ke janin.
Dengan demikian pertanyaan bolehkah ibu hamil melakukan
pijat refleksi dapat disimpulkan bahwa selama dalam posisi yang aman ,
dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu dan dilakukan oleh ahli juga
sesuai dengan kegunaannya tidak akan berpengaruh pada janin dan aman untuk dilakukan.