Crystal X

Jumat, 27 Februari 2015

Ternyata Diet Buruk untuk Wanita Hamil

Pertumbuhan janin hanya mengandalkan gizi yang dikonsumsi oleh ibunya sewaktu sang ibu hamil, mengkonsumsi makanan yang tepat tentu sangat penting untuk masa kehamilan dibandingkan dengan kebiasaan kesehatan prenatal yang mungkin sedang anda lakukan. Kebiasaan yang berpotensi berbahaya pada saat anda hamil namun masih ada beberapa ibu hamil yag melakukannya yaitu pada saat membatasi jumlah makanan yang anda makan atau diet, kebiasaan ini dapat memiliki efek buruk  terhadap kesehatan janin.
Salah satu faktor yang dapat berkembang terhadap bayi apabila tidak cukup makan selama kehamilan memungkinkan rendahnya berat badan bayi anda pada saat sang bayi lahir. Bayi dalam kandungan anda sangat membutuhkan nutrisi dari makanan yang anda makan agar dapat berkembang dengan baik di dalam rahim. Dan di saat anda membatasi jumlah makanan akan menyebabkan berkurangnya nutrisi yang dibutuhkan janin untuk tumbuh kembang juga agar mendapatkan berat badan yang sehat sebelum kelahirannya. Bayi yang terlahir dengan berat badan rendah akan meningkatkan risiko anak anda untuk terjangkit masalah lain seperti jaringan terbelakang atau berbagai masalah kesehatan serius lain.
Kerangannya nutrisi akibat diet selama masa kehamilan juga dapat berkontribusi pasca kehamilan sehingga akan menyebabkan bayi lahir prematur. Bayi yang terlahir prematur atau sebelum 37 minggu kehamilan juga memiliki risiko tinggi terhadap perkembangan paru-paru  dan organ lain serta infeksi, pendarahan di otak, sakit kuning juga sistem pencernaan yang kurang baik bahkan kebutaan. Dalam beberapa kasus bayi yang terlahir dari ibu yang menjalani diet saat hamil masalah kesehatan bisa sangat serius sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kesehatan Ibu
Membatasi jumlah makanan selama masa kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan anda dan bayi dalam kandungan anda. Karena saat anda hamil anda membutuhkan peningkatan kebutuhan darah yang baik bagi anda dan bayi yang anda kandung, selain itu tubuh anda juga membutuhkan peningkatan sel-sel darah merah. Membatasi jumlah makanan saat anda hamil juga dapat menyebabkan berbagai gannguan bagi ibu hamil seperti sakit kepala, lemah, pusing juga mual dan bahkan pingsan yang dapat berbahaya bagi ibu dan bayi yang ada dalam kandungan.
Puasa
Yang perlu ibu ingat bahwa ada perbedaan antara membatasi jumlah makanan selama kehamilan seperti anoreksia atau gangguan makan lainnya dengan berpuasa yang bertujujan untuk kesehatan atau tujuan budaya atau bisa juga spiritual. Jika ansa akan berpuasa untuk waktu yang lama maka konsultasikan dengan dokter anda untuk memastikan bahwa anda dan bayi yang anda kandung cukup sehat untuk berpuasa. Inilah beberapa cara berpuasa yang bisa anda praktekkan pada saat anda hamil :
·         Usahakan untuk makan sahur
·         Pada saat berpuasa mungkin anda akan mengalami dehidrasi, oleh sebab itu pada saat anda sahur atau buka puasa usahakan untuk minum yang banyak.
·         Perhatikan kandungan gizi dan mineral pada makanan yang anda makan
·         Istirahat cukup, anda juga disarankan mengurangi segala aktifitas baik dirumah maupun dikantor
·         Perbaiki menu makanan saat sahur maupun saat berbuka puasa
·         Jika berat badan anda menurun sebaiknya coba untuk makanan makanan yang bergizi saat anda sahur

Periksakan kehamilan anda pada dokter kandungan sesuai jadwal, jika ada perubahan pada berat badan ataupun gerakan janin yang anda kandung seperti biasanya sebelum anda melakukan puasa. Jika kondisi ini terjadi mungkin dokter akan menyarankan untuk menghentikan puasa yang anda jalankan dan menyarankan untuk memperbaiki pola makan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar