Beberapa hal yang memuat para wanita merasa
tidak nyaman adalah masalah keputihan. Penyakit keputihan dibedakan menjadi
dua, yang pertama keputihan normal dan yang kedua abnormal. Keputihan normal
biasanya hilang dengan sendirinya dan berlangsung pada saat akan dan setelah
menstruasi pada wanita.
Salah satu penyebab keputihan abnormal yaitu oleh
infeksi yang ditetapkan oleh jamur. Infeksi jamur pada daerah kewanitaan juga biasa
disebut dengan candidiasis karena jamur candida yang menyebabkan infeksi
tersebut. Jamur ini biasanya menimbulkan rasa gatal, iritasi dan bengkak pada organ
kewanitaan.
Keputihan karena infeksi jamur candida
sebenarnya hanyalah gejala saja, gejala seperti itu merupakan pertanda bahwa ada
yang tidak beres di miss V Anda. Keputihan yang dialami oleh wanita biasannyna berwarna,
keluar dengan intensitas banyak dengan warna putih kental hingga keabu-abuan
dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Infeksi
jamur pada pada bagian kewanitaan ini dapat ditularkan melalui hubungan seks,
tetapi secara umum tidak bisa dianggap sebagai penyakit infeksi seksual yang
bisa menular. Jamur candida yang menjadi salah satu penyebab keputihan adalah
mikroorganisme yang hidup alami di daerah miss V, namun pertumbuhannya dapat dikontrol
oleh bakteri lactobacillus sehingga tidka menimbulkan penyakit ataupun
keputihan.
Namun ketidakseimbangan pada tubuh para kaum
hawa dapat menyebabkan tidak terkontrolnya pertumbuhan jamur candida di dalam
miss V. Beberapa penyebab ketidak seimbangan ini antara lain kehamilan,sedang
mengkonsumsi obat antibiotik, diabetes dan sistem imun dalam tubuh yang
melemah.
Gejala yang diakibatkan jamur candida ini umumnya memang berupa keputihan yang akan
sangat mengganggu. Jika sedang mengalami keputihan yang disebabkan jamur ini,
maka sebaiknya jangan berhubungan dangan suami Anda terlebih dahulu hingga penyakit
ini benar-benar sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar