Hampir semua masyarakat dunia sudah familiar
dengan salah satu bumbu masakan ini. Banyak yang megunakannya dalam berbagai
masakan karena ada alasannya. Sebaliknya, karena bau yang sedikit menyengat dan
rasanya yang sulit kita identifikasi rempah malah dihindari beberapa orang.
Kandungan Gizi Bawang Merah
Rempah ini merupakan sumber vitamin C, B6,
biotin, kromium, kalsium dan banyak serat. Selain itu juga terdapat asam folat
dan Vitamin B1 dan vitamin K. Bawang merah juga mengandung enzim allinase seperti
bawang putih yang keluar saat bawang merah dipotong arau digiling. Itu yang
menjadi peyebab mata terasa pedih saat menotong bawang.
Bawang merah juga mengandung flavonoid yakni pigmen yang memberi
warna pada sayuran lainnya yang juga berperan sebagai antioksidan dan
mengandung efek anti-tumor juga meningkatkan imun dalam tubuh.
Quercitin dapat mengencerkan darah dan menurunkan kolesterol
selain itu meningkatkan kolesterol baik, meredakan asma, bronkitis kronis,
demam, diabetes, aterosklerosis dan infeksi dan dapat menghambat pertumbuhan
kanker usus.
Selain itu bawang juga berperan sebagai
anti-inflamasi yang dianggap memiliki kekuatan anti kanker. Selain itu quercitin
juga merupakan obat yang bisa memberikan efek tenang. Sampai sekarang kulit
bawang menjadi sumber Quercitin paling baik.
Untuk mendapat manfaat di atas Anda tidak
perlu makan banyak bawang merah. Manfaat kesehatan di atas sudah dapat kita
peroleh dengan mengkonsumsi bawang dalam jumlah yang cukup dan tidak
berlebihan, atau satu siung per hari baik mentah maupun sudah diolah.
Bawang Bisa Mengurangi Zat Beracun
Bawang merah mengandung berbagai senyawa
sulfur organik yang memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh Anda. Asam amino di
dalamnya yang mengandung sulfur yang ditemukan dalam bawang merah dan bawang
putih juga dalam telur. Asam amino yang disebut metionin dan sistin dapat
berperan mengeluarkan kandungan racun akibat logam berat yang sudah mengendap
di dalam tubuh.
Vitamin C yang terkandung dalam bawang merah berperan membantuk detoksifikasi tubuh dan efektif dalam menghilangkan timbal, arsen dan cadmium yang sagat berbahaya. Jadi memperbanyak konsumsi bawang merahbisa membantu tubuh untuk mengeluarkan racun-racun berbahaya.
Vitamin C yang terkandung dalam bawang merah berperan membantuk detoksifikasi tubuh dan efektif dalam menghilangkan timbal, arsen dan cadmium yang sagat berbahaya. Jadi memperbanyak konsumsi bawang merahbisa membantu tubuh untuk mengeluarkan racun-racun berbahaya.
Manfaat Bawang untuk Hati
Pasien jantung niasanya dianjurkan oleh dokter
untuk mengkonsumsi secara rutin bawang merah. Bahkan seorang dokter di Harvard
menyarankan semua pasien penyakit jantung koroner agar rutin makan bawang.
Berikut adalah manfaat sehubungan dengan darah dengan mengkonsumsi bawang merah:
Berikut adalah manfaat sehubungan dengan darah dengan mengkonsumsi bawang merah:
- Meningkatkan
kolesterol HDL baik dalam tubuh
- Mencegah terjadinya
pembekuan darah
- Menurunkan
kolesterol dalam darah
- Menurunkan
tekanan darah bagi pendeita tekanan darah tinggi
Manfaat Bawang Merah Sebagai Pencegahan Kanker
Salah satu cara antioksidan yang terdapat dalam bawang
melindungi tubuh terhadap kanker adalah dengan mengurangi kerusakan DNA dalam
sel yang disebabkan oleh radikal bebas yang menendap dalam tubuh. Semua bawang
dan kerabat bawang lainnya kaya akan senyawa organosulfur yang terbukti
membantu mencegah kanker pada hewan percobaan di laboratorium.
Ekstrak bawang merah ditemukan untuk
menghancurkan sel-sel tumor dalam tabung uji dan menghambat pertumbuhan tumor
ketika sel-sel tumor ditanamkan pada tikus percobaan. Ekstrak ini juga terbukti
merupakan anti-toksik karena khasiatnya hampir empat puluh kali lipat
dari dosis yang dibutuhkan untuk membunuh sel-sel tumor dalam tubuh. Selain itu
bawang merah juga menunjukkan aktivitas yang signifikan terhadap leukemia pada
tikus percobaah di laboratorium.
Manfaat Bawang Merah lainnya
Manfaat lainnya juga terbukti dapat signifikan
membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa aktif didalam bawang merah berperan
menurunkan glukosa darah bila disandingkan dengan insulin pada bagian hati yang
mengalami kerusakan yang akan meningkatkan masa hidup insulin dalam tubuh.
Bawang juga berguna untuk mengobati asma atau
sesak nafas. Hal ini disebabkan karena bawang dapat menghambat produksi senyawa
yang menyebabkan otot bronkus kejang dan kemudian membuatnya
rileks. Bawang jusa bisa menghambat aktivitas bakteri dan menghancurkan
banyak patogen yang bisa menjadi penyebabpenyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar