Crystal X

Kamis, 12 November 2015

Penyebab Kontrasepsi Spiral Semakin Banyak Dipakai

Pemakaian sarana kontrasepsi Intra Uterine Devic yg lebih dikenal bersama IUD atau dgn spiral semakin meningkat. Pusat Statistik Kesehatan Nasional di Amerika Serikat mendapat data baru yg menunjukkan bahwa 11,6 % wanita yg ada di AS antara th 2011 & 2013 pilih memanfaatkan media kontrasepsi kategori ini.
Angkanya perempuan pembeli fasilitas kontrasepsi kategori ini meningkat nyaris dua kali lipat dari th pada awal mulanya, terhadap 2006 hingga 2010 wanita di AS yg menggunakannya cuma banyaknya 6 prosen. Bahkan kepada th 2002 cuma ada 2 prosen perempuan AS yg memanfaatkan spiral.
Spiral atau IUD tergolong sarana dalam sarana kontrasepsi long-acting reversible contraceptives atau LARC yg bersifat jangka panjang tetapi terus dapat dilepas. Metode paling ternama utk pengendalian kehamilan benar-benar masihlah memanfaatkan pil ialah jumlahnya 26 %, semsentaa perempuan yg pilih memanfaatkan sterilisasi sejumlah 25 % & yg memakai kondom jumlahnya 15 %.
LARC yakni metode yg tercepat ternama. Ahli kesehatan wanita mengemukakan kategori kontrol kelahiran ini dapat memberikan perempuan ketetapan kapan & bersama siapa mereka bakal mempunyai anak.
The New York Times melaporkan bahwa di Amerika Serikat kira kira setengah dari 6,6 juta perempuan hamil tak di harapkan berjalan tiap tahunnya. Para ahli menyarankan pemakaian IUD utk disosialisasikan lebih luas biar mampu menolong mengurangi kecelakaan dalam berhubungan seksual.
Sterilisasi rahim yakni metode yg paling terkenal di kalangan perempuan yg kurang pendidikan di Negara Paman Sam dikarenakan terdapat kira kira 40 % perempuan di negri tersebut yg cuma berijazah SMA atau setaranya & memanfaatkan metode itu. Semsentara pil KB jadi pujaan perempuan yg lebih berpendidikan, kontrasepsi kategori ini diperlukan oleh seputar sepertiga dari perempuan yg telah bergelar sarjana atau di atasnya.
Tetapi bagi Kamu yg memanfaatkan media kontrasepsi Intra Uterine Devic butuh memperhatikan beraneka ragam resiko samping yg barangkali berlangsung seperti timbulnya rasa nyeri & rintangan menstruasi.
Sebahagian perempuan dapat mengalami nyeri di sektor punggung & kram seperti nyeri yg berlangsung dikala haid dalam sekian banyak jam sesudah pemasangan spiral.
IUD tembaga bisa juga meningkatkan terjadinya pendarahan menstruasi atau nyeri haid. Wanita serta mampu mengalami bercak kepada musim menstruasi. Sedangkan penggunakan IUD hormonal akan mengurangi timbulnya masalah ini.
Tips kesehatan lebih lengkap kunjungi crystalx.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar