Sampai ketika ini rokok masihlah jadi elemen risiko penting kepada kanker yg satu ini. Tetapi semakin tidak sedikit juga ilmuwan yg mengaitkan penyakit ini bersama infeksi oleh Human Papiloma Virus. Para ilmuwan percaya tingkah laku sex oral mempunyai pengaruh terhadap infeksi HPV kronis di tenggorokan.
US Center for Disease Control and Prevention memperkirakan kepada tiap-tiap th ada 8.400 orang Amerika didiagnosis menderita kanker orofaringeal yg mempunyai jalinan bersama infeksi HPV.
Terdapat sekian banyak kasus kanker orofaringeal terhadap umur lebih jejaka pula kepada mereka yg sehat & tak merokok.
Utk mengenali gejala awal terjadinya kanker yg mempunyai pertalian dgn infeksi HpV, Dr Day dengan bersama timnya mengamati rekam medis dari 88 pasien yg didiagnosis menderita kanker orofaringeal kepada th 2008 hingga dgn 2013. Jumlahnya 71 prosen dari pasien tersebut positif terinfeksi HPV & di antara mereka mempunyai gejala awal paling umum ialah timbul benjolan di leher.
Terhadap pasien yg infeksi oleh HPV, nyaris separuh dari mereka mengalami bejolan di leher. Bandingkan dgn 18 prosen penderita kanker orofaringeal terhadap pasien tidak dengan HPV.
Terhadap pasien yg tak mempunyai infeksi HPV, gejala awal yg sangat sering timbul adalah rasa sakit terhadap tenggorokan yg tak hilang-hilang & sulit menelan mananan dna minuman. Lebih dari separuh pasien mengalami nyeri kepada tenggorokan, sedangkan 41 % lain mengeluh kesulitan utk menelan.
Sekian Banyak pasien yg mempunyai infeksi HPV dalam tubuhnya pula mengalami gejala mirip tetapi dalam intensitas yg lebih jarang. Cuma ada 28 prosen pasien yg mengalami nyeri kepada tenggorokan yg membandel & cuma ada 10 prosen yg mengalami masalah sulit menelan.
Buat menghindari terjadinya penyakit yg amat sangat membahayakan ini, utama utk menghindari bermacam factor yg mampu jadi pemicu penyakit ini seperti merokok & oral sex.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar