Aborsi merupakan salah satu tindakan yang tidak manusiawi. Kenapa
tidak manusiawi, karena dengan melakukan aborsi seorang wanita telah merenggut
hak azasi sang calon bayi yang dikandungnya untuk hidup. Namun sayangnya sampai
saat ini etah karena kesengajaan atau karena kecerobohan masih banyak kasus
aborsi yang terjadi bahkan di Indonesia.
Tahukah Anda bahwa sebuah kegiatan yang dinamakan aborsi ini
dapat membawa banyak dampak buruk bagi wanita bahkah dalam jangka panjang?
Berikut ini ulasan mengenai efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh aborsi
pada kesehatan wanita.
·
Kanker payudara
Disaat masa kehamilan tubuh wanita akan memersiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan oleh calon bayi yang ada di dalam peruttnya termasuk
saluran susu. Apabila tiba-tiba kehamilan tersebut tiba-tiba dihentikan dengan jalan
aborsi hal tersebut bisa membuat sel-sel yang ada pada payudara yang sedang
bekerja untuk mempersiapkan kebutuhan si calon bayi tersebut tumbuh lebih
cepat. Hal tersebutlah yang kemudian bisa mengakibatkan kanker payudara.
·
Tidak subur
Dalam proses aborsi terkadang digunakan alat-alat yang cukup
tajam, hal ini bisa mengakibatkan luka pada rahim. Dan akkhirnya jika seorang
wanita melakukan aborsi hal ini bisa mengakibatkan ketidaksuburan. Jika seorang
telah memiliki anak dan melakukan aborsis setelahnya hal tersebut akan membuatnya
tidak bisa hamil lagi.
·
Gangguan seksual
Sebuah penelitian telah menyatakan bahwa 24% wanita di Amerika
yang pernah menjalani aborsi mengalami gangguan seksual setelahnya. Hal ini
mencakup frekuensi berhubungan seks juga hasrat untuk berhubungan bahkan
orgasme dan kepuasan. Penelitian lain mendukung dengan hasil wanita yang pernah
melakukan aborsi cenderung mengalami gangguan seksual daripada yang belum atau tidak
pernah melakukan aborsi.
·
Sindrom pasca aborsi
Wanita yang telah melakukan aborsi akan mengalami beberapa
gangguan, namun hal ini berbeda antara satu orang dengan lainnya. Beberapa
gejala yang timbul dari sindrom tersebut adalah depresi, timbul rasa ingin
bunuh diri, tidak dapat melakukan kegiatan sehari-harinya dengan lanacr serta
eating disorder.
Dari beberapa efek jangka panjang yang akan di dapatkan
setelah melakukan aborsi tersebut bukankah sudah terbayang betapa mengerikannya
aborsi dan efek setelahnya. Sebab itu sebagai seorang wanita kita harus lebih
berhati-hati dalam menjaga diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar