Akupuntur bisa mengurangi efeksamping penyembuhan terapi kakngker payudara ,, apakah bisa?

Sebuah studi mengungkap bahwa penyembuhan alternatif ternyata sangat berguna untuk mereka yang sedang menjalani terapi kanker payudara. Sebagaimana diulas pada laman situs beberapa blog akupuntur yang dilakukan secara bertahap ternyata bisa mencegah efek samping yang muncul dari pengobatan kanker payudara .

Para peneliti mengungkapkan bahwa metode akupuntur ternyata bisa membantu menetralkan bahan kimia yang menumpuk di dalam tubuh sebagai akibat dari proses kemoterapi penyakit ini. Tentu saja akupuntur ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Ada beberapa titik yang ditusuk dengan jarum yang kecil, dan lokasinya hanya diketahui oleh orang-orang yang sudah ahli.

Tusukan jarum itu dikabarkan bisa memicu produksi zat dalam tubuh yang berguna untuk memerangi dampak buruk dari treatment. Terapi kanker payudara sendiri memang melibatkan obat bernama aromatase inhibitors (AI) yang memang berguna untuk melawan sel kanker namun juga punya dampak yang kurang ramah dalam tubuh kita .

AI bekerja dengan menghambat perkembangan sel kanker yang sempat dibantai usai menjalani operasi, agar tidak berkembang biak atau menjalar lagi dalam tubuh kita. Namun dalam realnya, ternyata AI juga menghambat sintesis estrogen pada pasien yang mengalami postmenopausal  dan akhirnya, pasien akan mengalami berbagai masalah di bagian ototnya, sehingga menimbulkan rasa sakit yang membuat kurang nyaman. Bahkan kadang muncul rasa panas di bagian tertentu .

Sebagaimana dilaporkan pada laman psychcentral.com, kesimpulan ini memang  diperoleh dari penelitian yang tidak asal-asalan. 47 wanita yang mengalami postmenopausal dikumpulkan dan diberikan treatment dengan menggunakan AI selama kurang lebih 1 bulan. Dalam jangka waktu satu bulan tersebut, mereka mulai merasakan gejala yang berhubungan masalah  otot, Rasa sakit itu bisa dipastikan muncul gara-gara penggunaan AI (aromatase inhibitors).

Beberapa laporan lain terkait penggunaan AI adalah munculnya kecemasan , mood, depresi ,dan bahkan masalah tidur. Dan setelah 12 minggu dibiarkan mengalami rasa tidak nyaman akibat AI ini maka  para responden akhirnya menerima treatment dalam akupuntur.menabjubkanya, keluhan yang dialami oleh para wanita tersebut mulai memghilang. Perasaan depresi yang tadinya menghantui mulai sirna dan berganti dengan perasaan bahagia dan perasaan lebih bahagia.