Crystal X

Rabu, 02 Desember 2015

Cara Baru Deteksi Stroke Cuma Dalam Waktu 10 Menit

Stroke sudah menyerang banyak orang dan satu dari 80.000 penderita penyakit ini wafat. Biasanya membutuhkan waktu tiga jam utk mendiagnosis suatu kasus stroke. Tapi saat ini para ilmuwan kesehatan sudah menemukan trick utk mendeteksi stroke dalam hitungan menit saja.
Roy Cohen yakni salah satu ilmuwan yg melaksanakan penelitian menyampaikan bahwa tiga perempat dari penderita stroke menderita stroke iskemi. Stroke iskemi ialah istilah yg menunjukkan adanya penyumbatan terhadap pembuluh darah di otak. Dalam kasus tersebut diwaktu yaitu elemen yg amat mutlak sebab utk menyelamatkan satu orang, obat mesti diberikan dalam tiga hingga empat jam sesudah muncul gejala. Kala satu orang mengalami gejala, melaksanakan perjalanan ke rumah sakit, atau menunggu di ruangan gawat darurat bakal membutuhkan kala buat meraih obat di ketika yg sesuai.
Dokter rata rata dapat menonton tanda & gejala yg ada di wajah, kelumpuhan terhadap bidang badan tertentu, riwayat kesehatan, pun sensor fisik lain buat mendiagnosis stroke. Tes yg dilakukan dapat berupa CT scan otak, MRI atau USG karotis utk mengecek terjadinya penyumbatan arteri yg bertugas mengirim darah ke otak.
Suatu terobosan baru ditawarkan oleh para peneliti yg berasal dari Cornell Universitys Baker Institute buat Animal Health membuat bukti prinsip dari teknik sederhana yg akan memudahkan para dokter mendeteksi biomarker stroke tertentu yg ada di dalam darah pasien di samping lokasi tidur.
Para peneliti lakukan penelitian secara melekatkan enzim kepada nanopartikel, selanjutnya mengirimkannya terhadap aliran darah. Tujuannya ialah buat menemukan neuron-specific enolase atau NSE, yg yakni satu buah biomarker yg muncul kepada ketika cedera otak hingga kanker paru-paru. Waktu elemen tersebut dilakukan enzim dapat menyala & memberitahukan letak & jumlah NSE.
Bersama demikian, para praktisi medis bakal lebih gampang memberikan diagnosa stroke. Para peneliti menginginkan sebuah ketika kelak mereka bisa memanfaatkan teknik mereka tersebut utk jalankan uji klinis. Teknik ini hasilnya dapat menunjang mendeteksi keadaan otak di luar stroke, termasuk juga terjadinya gegar otak, demensia, pun kanker & penyakit jantung.
Tips kesehatan lebih lengkap kunjungi crystalx.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar